About Sagon Bakar produk UKM Tangsel

ABOUT " SAGON -BAKAR LEEZAT GROUP "

Indonesia kaya dengan aneka ragam pangan dan jajan pasa, mulai dari pangan tradisional maupun pangan import.

Aneka ragam tersebut memiliki cita rasa yang berbeda pula. Pangan yang berbasis tradisional disukai oleh masyarakat Indonesia dan luar negeri.

SAGON BAKAR UKM / IKM TANGSEL

Terusik dengan pemikiran tersebut maka  Sagon Bakar mencoba untuk menggali pangan lawas yang mempunyai cita rasa tradisional, pilihannya adalah Sagon Bakar.

Secara teknis pembuatan Sagon Bakar Sangat sederhana dan bahan bakunya gampang didapat dipasaran dan hasil pertanian Indonesia, salah satunya adalah kelapa dan sagu.

Pada tahun ini LEEZAT GROUP diberi kesempatan untuk menjual Sagon Bakar di UKM Kampung Anggrek, Sagon Bakar telah menjadi cemilan oleh-oleh khas Tangerang Selatan.

Pada tahun 2011 LEEZAT GROUP mulai merintis dengan membuat Sagon Bakar, dengan kemasan sesederhana mungkin. Dengan keunikan rasanya Alhamdulillah berangsur-angsur mulai muncul permintaan yang semakin hari semakin meningkat.  Untuk pemasarannya mulai dari pertemuan arisan dan pengajian.

 Kemudian di akhir tahun 2011 mulai ada reseller yang ingin menjualkan Sagon Bakarnya semakin lama semakin menambah jumlah resellernya.

Di tahun 2012 kemasan Sagon Bakar diganti dengan toples yang ada dipasaran dan mulai menggunakan merk LEEZAT GROUP dan mempunyai ijin usaha dari kelurahan setempat.

Di tahun 2013 Sagon Bakar mulai mengikuti pameran-pameran dan basar salah satunyaa Pangan Nusa, Bazar murah di Lapangan Parkir Kementrian Perdagangan.

Ditahun ini Sagon Bakar diterima dengan baik oleh Kementrian Perdagangan sebagai binaannya. Selanjutnya agar sagon bakar memiliki daya tarik yang lebih baik, maka kemasannya di modifikasi dari kemasan kantong plastik, toples menjadi tabung mika yang unik.

Meskipun demikian penampilan yang semakin menarik tidak membuat harga Sagon Bakar membumbung tinggi namun tetap terjangkau.

 Pada tahun 2014 Sagon Bakar sudah terdaftar di Dinas Perdagangan dan Perindustrian mulai diberikan fasilitas untuk pembuatan P-IRT,  dengan gratis. Dan mulai mengikuti sosialisasi, bimbingan teknis, pendidikan UKM yang diselenggarakan oleh Kementrian Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Tangerang Selatan, Dinas Koperasi dan UMKM Tangerang selatan dan lain-lain.



 Pada tahun ini LEEZAT GROUP diberi kesempatan untuk menjual Sagon Bakar di UKM Kampung Anggrek, Sagon Bakar telah menjadi cemilan oleh-oleh khas Tangerang Selatan.

Alhamdulillah dengan berjalannya waktu Sagon Bakar telah mempunyai sertifikat P-IRT, sertifikat HALAL, HAKI (dalam proses). Dan Sagon Bakar Tangsel pun telah berganti kemasan berupa kemasan dari bahan mika berbentuk tabung dengan Netto 3 gram dan kemasan satuan dari bahan kertas yang bahan dalamnya berupa almunium voil.

Dimulai tahun 2015 Sagon Bakar telah diterima di Hotel hotel antara lain; Hotel Santika Bintaro, Hotel Santika BSD, Mall Karawaci, SMESCO, Seven Eleven, Cafe Durian, di Loby Kantor Kementrian Perdagangan.

Itulah cerita singkat tentang usaha LEEZAT GROUP dengan branding SAGON BAKAR, semoga Allah SWT selalu memberkahi usaha ini menjadi lebih sukses.

Salam
http://ukm-tangsel.com/leezatgroup